Wednesday, February 8, 2012

Turing perdana dengan PULSAR 135 LS ke Ujung Genteng


Wahyu krenziex-Bontot Thea-Wandry Syahrizal & Genk,,
2-3 juni 2011


Punya motor baru, tergelitik pengen coba jalan jauh. Selain tuk mencoba performa, ketahanan dan endurance motor juga ingin memenuhi rasa keingintahuan dimana sih lokasi Ujung Genteng itu dan juga untuk merefresh otak kanan biar lebih kreatif lagi,, wkwkwk.. FYI, Pulsar 135 LS saya baru datang sekitar 3 minggu dari dealer Tajur, langsung saya bawa ke Jakarta untuk menemani saya bekerja menggantikan Suzuki Shogun 110 CW yang sudah setia menemani saya selama hampir 7 tahun ini mencari nafkah dan mondar-mandir kemana-mana.. Pulsar 135 LS, selama di jakarta saya pasangi plat nopol shogun saya, yaah sekedar formalitas aj, menunggu plat asli keluar sekitar 1 minggu lagi.

Suatu malam, di kostan saya mengobrol dengan bro Bontot Thea, teman satu kost saya. Biasa kalo kami berbincang itu gak jauuuhh dari motor,, hee.. sampai di satu bahasan tentang turing, kamipun rencanakan untuk turing ke Ujung Genteng, disepakati kami berangkat tanggal 2-3 Juni 2011. Tak lupa kami pun berkoordinasi dengan rekan kami di sukabumi , bro wandry Syahrizal. Dan beliaupun setuju untuk ikut dan menunjukkan jalan via alternatif melalui rumahnya dimana waktu tempuh kesana akan lebih cepat.


Tak sabar, hari H pun tiba. Sekitar jam 4 pagi kami bersiap berangkat dari kostan di Kalibata, Jaksel. Selepas shubuh, kami pun jalan. (Bismillah!). Dari kostan ini kami riding bertiga dengan rekan kangbro Agus, yang saat itu masih menggunakan Honda Kharisma 125, beliau akan gabung dengan kami sampai pertigaan ciawi bogor dan berpisah disana, beliau akan melanjutkan perjalanan pulang ke cimahi. Semntara kami ambil jalur lurus ke sukabumi untuk bertemu rekan disana. Sampai di sukabumi pukul 9.15 wib, beristirahat sekitar 90 menit untuk persiapan. Sekitar pukul 11.05 wib, kami bertiga memulai riding, ternyata ada beberapa kawan dari bro wandry yang ingin ikut, jadi total riding menjadi 4 motor dengan 5 orang rider. Lanjuuuttt,, perjalanan dimulai via jalur alternatif. Ternyata jalur ini akan membawa kami sampai ke Surade lebih cepat, perjalanan lumayan jauuh dan banyak jalanan dalam kondisi perbaikan sehingga beberapa kali kami harus stop n go, istirahat beberapa kali untuk mencari jalur dan menambah tenaga. Akhirnya sampai juga di Pantai Ujung Genteng sekitar pukul 16.30 wib. Sesampainya disana, kami berkeliling untuk mencari penginapan yang murah dan view yang bagus. Sempat beberapa kali terlibat negosiasi dengan para calo disana, akhirnya dapat juga penginapan seharga 300rb/malam dengan kamar yang cukup nyaman untuk berlima. Tak lama hujanpun turun, alhamdulillah sudah dapat tempat untuk tidur. Namun hujan ini juga membuat kami tidak dapat melihat penangkaran dan pelepasan penyu sore itu di Pantai Pangumbahan disebelah barat pulau. Hiks.. mungkin lain kali kami akan lebih beruntung bisa melihatnya.


Malam semakin larut dan perut sudah tidak bisa berkompromi lagi, kami harus makan. Menu makan malam kali itu sangat special, ikan bakar dan ikan goreng hasil tangkapan nelayan di sebelah timur pantai yang kami tebus seharga 50 ribu saja, hasilnya,, lebih dari cukup untuk kami berlima. Alhamdulillah, makan malamnya cukup mengenyangkan kami..  . cuaca malam hari kembali turun hujan, alhasil kami hanya berkumpul di penginapan dan beristirahat.

Esok paginya, saya coba untuk riding mengelilingi pantai Ujung Genteng, mencari sunrise dan suasana indah sekitar pantai. Tidak lupa juga melihat tempat penangkaran penyu yang semalam tidak bisa kami nikmati. Ternyata, hari itu penangkaran tersebut akan di hadiri oleh wakil bupati Jawa Barat, sehingga terlihat ramai. Tak menyia-nyiakan kesempatan ini, bro bontot minta berfoto bersama pak wakil bupati (hadooohh!). 


                 
setelah puas bermain dan melihat-lihat suasana pantai ujung genteng yang ternyata memang eksotis, kami kembali ke penginapan untuk bersih-bersih dan bersiap pulang kerumah siang itu. Rencana kami, setelah dari Ujung Genteng, kami akan mengunjungi Curug Cikaso dan Villa Amanda Ratu yang terkenal akan landscape batu karangnya yang menyerupai Kuta Bali. Alhamdulillah, kami berhasil mengunjungi semuanya. Jarak dari Pantai Ujung Genteng ke curug Cikaso sekitar 50 KM, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan, sementara Villa Amanda Ratu hanya berjarak sekitar 15 KM dari pantai, jadi sambil arah pulang bisa kami datangi. Di Amanda Ratu kami hanya berfoto-foto saja, di Curug Cikaso lah kami lebih banyak menghabiskan waktu dengan berenang dan beristirahat. Curug yang sangat indah!. 


Sekitar pukul 13.30 wib, setelah dirasa cukup bersenang-senang. Kami lanjutkan perjalanan pulang. Kali ini tubuh sudah lelah dan ngantuk,, jadi speed riding kami percepat. Dengan mengikuti jalan seperti yang kami lalui saat berangkat, tidak banyak kendala kami alami. Alhamdulillah motor tidak ada yang bermasalah. Sampai sukabumi sekitar pukul 19.00 wib, kami istirahat sejenak di rumah bro wandry, setelah itu lanjut perjalanan pulang ke Jakarta,, riding berdua dengan bro bontot tidak terasa sampai di kostan sekitar pukul 22.15 wib. Alhamdulillaaaahhhh, sampai juga di kamar. Bersih-bersih , makan kemudian beristirahat karena esok harinya harus beraktifitas kembali seperti biasa.
Pengalaman pertama turing dengan motor baru, ternyata Bajaj Pulsar 135 LS tidak mengalami masalah apa-apa. Kesan selama perjalanan pun terasa lebih nikmat dengan motor besar dibandingkan dengan motor kecil, entah apa jadinya kalo saya naik motor kecil yah,, hee.
Perjalanan ini, akhirnya menginspirasi saya untuk melakukan turing-turing selanjutnya ke tempat-tempat baru yang eksotis dan bisa menyegarkan pikiran disela-sela kepenatan selama seminggu kerja. Serta bisa lebih mensyukuri nikmat Tuhan yang telah di berikan selama ini. Alhamdulillaaaaaahhhhhh,,,
Tunggu perjalanan saya selanjutnya,, ^^,)b

album foto lengkap , bisa di cek di link di bawah ini :
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.1849799398838.2094673.1056308591&type=3

2 comments:

  1. Lanjutkan mas bro...
    Tinggal di rapihkan lagi.

    By 046

    ReplyDelete
  2. belum kesampaian ke curug cikasonya
    mantap brader :D

    ReplyDelete